- Author ; js0189
- CAST ;
- Park jung soo ( leeteuk )
- Song hani
- SUPORT CAST
- Jung yoon yi
- Han sarang
- Kim young woon ( kangin )
- Lee donghae
- Park min young
credit to ; Angel Bride Castle ( http://www.duckymonkey.wordpress.com )
Sore itu semenjsk kedatanganku ke seoul, aku duduk di balkon apartemen sambil menikmati suasana sore kota seoul. Aku sudah mendapatkan apartemen, dan karena yoon yi eonni yang dekat denganku dia meminta untuk satu apartemen denganku. Padahal yoon yi eonni bisa menyewa apartemen yang lebih mewah dari ini.Ketika ku tanya kenapa dia hanya bilang sudah bosan dengan kesepian.
”yA…!! apa yang kau lakukan disini..”??? tanya yoon yi eonni mengagetkanku.
”Aigoo….eonni kau mengagetkanku saja. opseo..aku hanya sedang menikmati udara sore kota seoul,,oya…!! minggu depan kita mulai pendidikan.”
”Ne…kita nikmati saja.”
8888888 seminggu kemudian 888888888888
Pagi ini aku dan yoon yi eonni akan berangkat ke SM MODELING SCHOOL. Aku swjak tadi siap, sedangkan yoon yi eonni masih memoles wajahnya dengan make up. Aku tidak terbiasa dengan make up, jadi aku hanya memakai bedak tipis saja dan lipglloss.
”Eonni palliwaaa…nanti kita terlambat.”
”Chakaman…..”dia bergegas mengambil tasnya. ”Kajja….”’
Kami berhenti tepat di depan SM MODELLING SCHOOL. Aku memandangi gedung yang nampak besar dari luar. Ini seperti mimpi, aku bisa melangkah masuk memasuki area ini
”Ssstt…..Hani-aaaa.”
”Waeyo..?
”Kau lihat pria-pria yang berpapasan dengan kita ?? ”
”Ne,, waegeure.??
”Mereka melirik kearahmu.”
”Ah…eonni itukan menurutmu saja.”
”Aniya…..aku serius.”
”Sudahlah kajja kita bergegas nanti kita terlambat.”
Aku dan yoon yi eonni memasuki salah satu ruangan. Ternyata disana sudah menunggu para peserta yang lain. Jika kuhitung jumlahnya hanya sekitar 25-30, karna kudengar peserta audisinya di seleksi secara ketat, dan aku bangga jadi salah salah satu di antara mereka.
Tak lama kemudian ada seseorang yang masuk keruangan kami. Seorang wanita yang….kalau ku tebak uisianya masih sekitar 30-an. Dia nampak elegan dengan pakaian yang dia kenakan.
”Selamat pagi semua,,perkanalkan saya park min young. Mulai sekarang kalian akan menjalani pelatihan sebagai seorang model. Karena kalian berada di wilayah pendidikan, jadi kalian harus mematuhi peraturan yang ada di sini. Pearaturannya nanti akan di bagikan beserta jadwal jam dan materi yang akan kalian dapatkan nanti. Untuk sekarang gunakan waktu kalian untuk berkenalan. Sekali lagi selamat datang di dunia yang menyenangkan ini”.
Suasana kelas seketika menjadi ramai. Kami semua berkenalan. Tak terasa susana perkenalan itu berlangsung sekitar 2 jam.
”Hani-aa..aku lapar, kajja kita kekantin.” Ajak yoon yi eonni.
Aku sedang mengobrol dengan sarang eonni. Teman baruku, dia berasal dari seoul.Maka ku ajak sekalian untuk makan bersama kami.
Kami bertiga menuju kantin yang letaknya di sebelah gedung utama.
”Sarang, kau trimggal di mana ??
”Aku tinggal dixxxxx”
”Berarti tidak jauh dari apartemen kita, kapan-kapan main ya.”
”Beres, ”
”Tetapi kamu janji ya, ajak kami jalan-jalan karena teman kita yan g satu ini tidak tau kota seoul.”kata yoon yi eonni sambil melirik kearahku.
”Jinjayooo…” Aku mengangguk.
”Gampang….memangnya kalian mau pergi kemana…??”
”Aku inginn mengajari hani menjadi gadis kota, menjadi seorang model yang modern !!” kata yoon yi eonni sambil tertawa.
”Eonniaaaaa….” aku mencubit yonnyi eonni, dan sarang eonni pun ikut tertawa mendengar itu semua.
”Kalau begitu,,kita belajarkan hanya sampai hari jum’at, sabtu dan minggu libur. Bagaimana kalau kita ke KONA BEAN’S,,otthe..??”
”OKE..!!
888888888888888888888888888888888888888888
Sore itu aku duduk di ruang tengah menunggu yoon yi eonni selesai mandi sambil membolak balik buku materi pendidikan.
”Sedang apa, belajar.?
”Ani..hanya melihat-lihat saja.”
‘Mandi dului sana.”
”Eonni ada yang ingin kutanyakan.”
”Tanya tentang apa”’
”Kona bean’s !!.
Yoon yi eonni hanya melotot, dia terlihat kebingungan.
”Apa yang ingin kau tanyakan.?”
”Kalau besok malam kita jadi kesana, aku tidak mau minum alkohol dan ada asap rokok !!” Yoon yi eonni hanya tertawa mendengar itu.
”Hani-aaa…kau pikir kona bean;s itu tempat seperti apa..?? itu hanya cafe biasa.”
“Baguslah kalau begitu,aku mau mandi dulu.”
Aku masuk ke kamar mandi. Menyiramkan air dari ujung rambut sampai ujung kaki. Teras kesegaran menyiram tubuhku, merambat perlahan membasahi setiap bagian tubuhku. Dengan basah kuyup aku membalikkan tubuhku menghadap cermin yang ada di kamar mandi. Aku melihat tubuh telanjangku. Yoon yi eonni bilang aku cantik. Punya dada montok dan kaki yang jenjang. dari tadi akumemandangi bagian tubuhku yang itu. Mungkin mereka hanya bercanda, apalagi yoon yi eonni, dia suka sekali menggodaku.
”Haniaaa…palliwaaaa..”’Teriak yoon yi eonni di depan pintu kamar mandi.
”Waegeure..”
”Ada Sarang.”
”Chakaman.”
88888888888888888888888888888888888888
Pukul 4 sore kelas berakhir. Ternyata jadi model itu tidak semudah yang aku pikirkan selama ini. Aku baru mau membuka kunci pintu kamar,namun seseorang memanggilku.
”Hani-sii,,chakamanyo..”
”Ne,waeyo.”
”Ada surat untuk anda.”
Aku menerima surat itudan membaliknya. Dari eomma, tidak biasanya eomma mengirim surat padaku,tapi aku senang aku sudah sangat merindukan eomma.
”Kamsahamnida..” kataku sambil cepat-cepat membuka kunci pintu.
Aku segera masuk dan membantingkan tubuhku di kasur. Dadaku berdegup kencang ingin mengetahui berita dari eomma. Perlahan ku buka amplop itu dan…..
Tanganku bergetar, airmataku menetes. Aku menangis, aku terharu dengan keluasan hati eomma. Saat ini aku benci pada appa, meskipun eomma sudah memberitahukan alasnnya, tapi aku tidak bisa menerima begitu saja. Kenapa appa tega melakukan itu semua, sementara eomma seperti itu karena penyakitnya.? Egois..!! appa hanya mencari kepuasan sendiri sementara eomma pasrah dengan keadaannya.
”Hani-aa…waegeure..????”
Yoon yi eonni yang baru keluar kamar mandi kaget melihatku menangis.Aku terus menangis tidak bisa menjawab pertanyaannnya. Ku sodorkan surat itu dan yoon yi eonni pun membacanya. Yoon yi eonni berusaha memelukku setelah membaca surat itu.
”Memang sulit untuk memahaminya hani-aa” katanya. Tabah dan kuatkan hatimu”.
Aku tambah menangis di pelukan yoon yi eonni,saat inii hanya dia yang tau masalahku. Aku mengeluarkan tangisku di depannya.
”Menangislah, jangan tahan tahan emosimu.”
”Aku benci appa…!!! aku benci laki-laki..!!1 EGOIS… semuanya egois….”
Dengan peristiwa ini, kebencianku dan ketidakpercayaanku terhadap mahluk yang namanya laki-laki semakin bertambah. Sejak peristiwa yang kualami pada masa sekolah menengah pertama. Kini di tambah oleh tindakan appa yang sangat egois, aku jadi semakin yakin bahwa pria hanyalah sosok yang mencari untungnya sendiri.
Aku masih menangis di pelukan yoon yi eonni. Menangisi sebuah kebencian dan keegoisan kaum pria yang menjadikan kaum wanita sebagai alat untuk memuaskan hasratnya sendiri.
888888888888 TBC 888888888888888888888